wellcome

SELAMAT DATANG DI BAGUS JULIARTA BLOG

Selasa, 17 Juli 2012

Puri Semara Shanti

Puri Semara Shanti, adalah tempat dimana aku memulai kehidupan yang baru bersama keluarga kecilku. Suatu tempat yang sering kulalui semasa kecil dulu ketika akan mandi kesungai. Meskipun masih sangat sederhana dengan bangunan yang belum sepenuhnya rampung, akan tetapi telah mampu memberi kenyamanan dan kedamaian buatku dan keluarga kecilku, dan ini merupkan kebanggaan tersendiri buatku.

Puri Semara Shanti, sebuah nama yang kupilih untuk tempat yang dikelilingi oleh tanaman bambu, yang setiap hari seakan mengipasiku  dengan ranting dan dedaunannya yang lebat sehingga angin terasa membelai dengan lembut untuk memberiku kesejukan nan alami, serta rimbunan dedaunannya yang menjagaku dari terik mentari. Pohon bambu yang setiap hari mengajarkanku tentang banyak hal melalui pesan-pesan kehidupannya, tempat bermain dan berkicau  aneka burung  yang seakan-akan berlomba menghiburku dengan suara merdunya, paraunya teriakan suara burung "kerkuak" sekan tak mau kalah  ambil peran, membangunkanku dipagi hari menyemangatiku untuk segera memulai swadarmaku, serta disore hari mengingatkanku untuk segera mandi. Dengan sungai kecil yang airnya selalu mengalir dalam kondisi apapun, sungai yang mengajarkanku tentang kesetiaan dan semangat untuk tetap bertahan. Sungai tempat bermainnya para biawak, biawak yang selalu membantuku membersihkan bangkai yang dibuang sembarangan oleh orang-orang yang masih belum paham akan kasih sayang lingkungan, seakan para biawak ini tidak ingin aku terganggu dengan bau  busuk bangkai. Sungguh semuanya berlomba-lomba menjagaku serta keluarga kecilku. Dengan mata berkaca-kaca karena haru akan semua perhatianmu, hanya terima kasih yang mampu ku bisikkan....aku jua akan berusaha menjaga kalian semua, kalian adalah bagian dari keluargaku, aku sayang kalian semua....

Kata "Puri" sama sekali tidak ada maksud untuk meninggikan diri, meskipun dilahirkan dilingkungan  puri., kata "Puri" dalam nama Puri Semara Shanti tidak ada bedanya dengan kata-kata puri pada nama perumahan umumnya, seperti Puri Belega Indah, Puri Nuansa Damai, dan puri-puri yang lainnya, kuberi kata "Puri" semata-mata hanya kekagumanku akan tempat ini, yang begitu aku agungkan aku muliakan sekaligus aku banggakan karena telah menggoreskan makna yang mendalam dalam kehidupanku. Jadi kupikir tidak ada salahnya aku mengagungkan sesuatu yang amat sangat berjasa dalam kehidupanku juga keluargaku.

Semara, awalnya maksudnya adalah manifestasi Tuhan sebagai Dewanya kasih sayang, yaitu Sang Hyang Semara. Entah mengapa saat masih kecil dulu ketika lewat ditempat ini saat akan pergi atau pulang mandi kesungai, dibenakku muncul bahwa Sang Hyang Semara beryoga ditempat ini, aku juga tidak mengerti dari mana asalnya, kenapa bisa muncul dibenakku saat itu. Belakangan aku sadari, Semara yang bermakna cinta merupakan salah satu syarat untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian, semua tindakan hendaknya berdasarkan atas dasar cinta, cinta seluas samudra,cinta yang tidak mengenal ruang dan waktu, cinta yang tidak pernah mengharapkan apapun atau cinta yang tidak bersyarat, cinta tulus yang penuh kesadaran, cinta yang selalu menyatu dengan hati karena panggilan hidup, semua penderitaan dan nestapa akan sirna dengan cinta.... bukankah dunia dan kita ada disini karena cinta...?, mari bersama kita jaga dan sirami cinta itu demi kadamaian dunia dan isinya.

Kata Shanti yang artinya damai ditambahkan oleh seorang teman, setelah aku katakan bahwa rumah ini kusebut sebagai Puri Semara, jadinya Semara Shanti menurutnya artinya cinta damai. Kupikir boleh juga kata ini ditambahkan, bukankah tempat ini memberiku kedamaian yang begitu besar saat berada disini.  

Aku hanya berharap, semoga Puri Semara Shanti mendatangkan kedamaian bukan saja buatku sekeluarga, tapi juga buat semua yang ada di alam ini....astungkara...


Minggu, 15 Juli 2012

Suksma "AJIK DEWA"


Sampai hari ini tetap sangat menyenangkan,....
Sore tadi setelah selesai sembahayang di Pura Desa, desa mantan pacar dan sempat mapir walau sebentar ke rumahnya, karena sudah rencana sekalian pulangnya mampir ke rumah Ajik Dewa, biasalah baru mampir kalau sudah ada perlunya saja, kalau gak gitu, dak pernah inget dah ma Ajik Dewa....hehehe ampura Tu Ajik Dewa....

Sebenarnya tujuan utama mampir kesana karena ada perkataan Ajik Dewa yang selanjutnya cukup disebut "Ajik" saja (hehe kayak akta aja), perkataan Ajik beberapa bulan yang lalu, bahkan mendekati tahun, yang menjadi kenyataan, ah jangan-jangan Ajik memang jago ramal dehh...dalam hal ini Ajik memberi beberapa saran yang intinya tidak jauh beda dengan apa yang dikatakan oleh "nurani"... :), dan rencana acara tirtayatra bersama "Winatha" setelah tiga bulan kedepan....

Hal lain yang di konsultasikan ke Ajik:  - permata yang dapat nyambut (biar lebih keren) di halaman rumah - rencana ngontrak tempat usaha CITTA'S - Citta Semara (ini juga sesuai dengan yang dibilang oleh nurani, intinya tidak ada masalah) - dan situasi nyaman di Puri Semara (Shanti) karena dukungan "tetangga" niskala.

Untuk lebih jelasnya, apa yang di bicarakan di bagian ini, akan di perjelas di tulisan-tullisan berikutnya, pokoknya ceritanya dijamin pasti seru...

NB: Foto diatas sebelumnya sama sekali belum pernah di upload dimanapun, dan pastinya Ajik belum sempat melihatnya, tapi waktu pertemuan kemarin Ajik mengatakan pernah melihat di FB, dan ngotot mengatakan saya sudah pernah meng-upload foto  waktu upacara di Puri Smara, dan situasi yang dibilang seperti yang di foto tersebut, makanya sampai dirumah saya car-cari foto dengan situasi yang digambarkan oleh Ajik, karena ingat dulu waktu upacara sempat saya nyuruh Gek Manda untuk ngambil foto dengan hape saya. Nah...Ajik lihat dimana tuh...???? atao memang ngliat di "dunia maya" hehehhe...